SUARA NEGERI | PEMALANG — Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Kecamatan Randudongkal, seorang pelaku berinisial TD (30), warga Desa Klambon RT 05 RW 13, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, berhasil diamankan Babinsa Desa Penusupan Serka Tuswan, setelah tertangkap tangan membobol rumah warga.
Kejadian berlangsung pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Pelaku bersama satu rekannya berhasil melarikan diri, membobol rumah dan gudang gabah milik Bapak Mahfud yang beralamat di RT 05 RW 01, Desa Penusupan, Kecamatan Randudongkal.
Mereka diduga masuk melalui pintu belakang rumah dengan merusak kunci gembok menggunakan linggis.
Korban, Bapak Mahfud, menyadari aktivitas mencurigakan di sekitar rumahnya sekitar pukul 02.15 WIB dan memutuskan untuk mengintai dari belakang rumah.
Setelah memastikan bahwa pelaku benar-benar sedang menjalankan aksi pencurian, korban menunggu hingga barang-barang mulai diambil sebelum menangkap pelaku.
Sempat terjadi kejar-kejaran ke area persawahan sebelum pelaku berhasil diamankan.
"Namun, sebelum petugas datang, pelaku sempat menjadi sasaran amukan warga," kata Ketua RT setempat.
Bapak Yatin, segera menghubungi Serka Tuswan yang langsung datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku dari kerumunan massa.
Pelaku kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal untuk mendapatkan perawatan medis dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Randudongkal.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku antara lain:
1 unit TV 32 inch
1 tabung gas LPG 3 kg
1 set speaker aktif merek Polytron
1 karung kabel listrik
1 buah karpet
1 kipas angin
6 karung gabah kering
Pelaku kedua yang menggunakan sepeda motor Yamaha Lexi berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pencarian pihak berwajib.
Babinsa Desa Penusupan Serka Tuswan mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi pejahatan di lingkungan masing-masing, terutama pada jam-jam rawan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika melihat aktivitas yang mencurigakan di sekitar tempat tinggal.
"Kerja sama antara warga dan aparat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujarnya, pada Sabtu (24/5).
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk memburu pelaku yang melarikan diri, (hms/RUDIONO)
