SUARA NEGERI | TEGAL — Warga Texin, Dampyak, Mejasem berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian yang selama ini meresahkan masyarakat, Rabu (28/5/2025).
Keduanya ditangkap saat sedang beraksi dan diduga kuat merupakan bagian dari komplotan pencuri yang lebih besar.
Dari informasi yang dihimpun, para pelaku diketahui telah beberapa kali melakukan pencurian di berbagai lokasi.
Salah satu sasaran mereka adalah bengkel tambal ban, tempat yang biasanya kurang mendapat perhatian pada malam hari. Tidak hanya itu, pelaku juga menyasar bangunan tua peninggalan Belanda yang masih berdiri di kawasan tersebut.
Sasaran mereka di rumah Belanda antara lain pintu besi dan barang-barang lain yang memiliki nilai jual tinggi. Modus yang digunakan adalah mencuri apa saja yang bisa dijadikan uang, tanpa memandang nilai historis atau fungsi dari barang yang diambil. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku memang mencari keuntungan cepat dari hasil curian.
Warga yang geram dengan ulah para pencuri ini akhirnya bertindak tegas dan berhasil melumpuhkan kedua pelaku di tempat, dengan harapan bisa memberikan efek jera.
Penangkapan ini juga mengungkap fakta mengejutkan bahwa para pelaku memiliki “anak buah” yang masih remaja. Remaja-remaja tersebut diduga dilibatkan dalam aksi pencurian, baik sebagai pengintai maupun pelaku langsung.
Saat ini pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap seluruh jaringan pencurian ini dan memastikan para pelaku lain juga bisa diamankan. (Rudiono)