SUARA NEGERI | BREBES — Kepala Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Ardi Winoto memberikan apresiasi kepada dua warganya, Abdul Mukhyi (21) warga RT 07 RW 07 dan Argi Widiyasa (16) warga RT 02 RW 07 Desa Sengon Kecamatan Tanjung Brebes lantaran berani menggagalkan percobaan pembegalan yang terjadi di bawah flyover tol Kramatsampang, kemarin.
Aksi heroik Abdul Mukkyi dan Argi menggagalkan seorang pelaku kejahatan yang berupaya membegal sepeda motor miliknya berakhir dengan tertangkapnya pelaku.
Berkat keberaniannya, seorang pelaku kejahatan yang kerap meresahkan warga berhasil ditangkap, dan kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dua warganya, Kades Sengon memberikan bantuan berupa uang cuma cuma sebesar Rp 1.500.000.
"Langkah ini diambil sebagai apresiasi dan penghargaan atas kontribusi nyata warga kami dalam membantu penegakan hukum dan menimbulkan rasa aman dan nyaman, meski tidak seberapa, semoga ini juga bisa menggerakan yang lain untuk menciptakan kemanan lingkungan," kata Ardi Winoto kepada awak media, pada Rabu (21/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut selain memberikan penghargaan kepada dua warganya, Ardi juga menghimbau kepada semua pihak untuk gotong royong ciptakan keamanan.
Ardi Winoto menyebut ada sejumlah tindakan yang dapat mencegah terjadinya kejahatan di sekitar lingkungan warga.
"Pertama sistem keamanan lingkungan itu harus dibangun, menjaga harta berharga dan mengantisipasi tindak kejahatan, dan memang harus ada sistem keamanan lingkungan artinya harus ada orang-orang yang di tugaskan khusus untuk menjaga lingkungan 24 jam. Untuk itu kami menghimbau butuh partisipasi dan gotong royong semua pihak, " kata Ardi.
Diketahui peristiwa bermula saat pelaku (RS) yang merupakan warga Limbangan Kersnan mendatangi tiga remaja yang sedang duduk santai di bawah Flyover Kramat Sampang Kecamatan Kersana pada, Rabu (14/5).
Sambil menodongkan pistol air softgun, pelaku meminta korban Abdul Mukhi (21) yang merupakan warga Desa Sengon Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes untuk paksa menyerahkan motor Honda Vario hitam G 5778 BG.
Permintaan itu ditolak korban dan Justru rekan korban yang kebetulan disampingnya kemudian merebut pistol dan memukuli pelaku dengan batu hingga tersungkur dan pingsan.
Polisi dari Unit Reskrim Polsek Kersana dan tim Resmob Satreskrim Polres Brebes segera mendatangi lokasi. Kemudian Polisi mengevakuasi pelaku ke RSUD Ir. Soekarno Brebes untuk perawatan intensif dengan penjagaan ketat.(Roni)
