SUARA NEGERI | PEMALANG — Dalam mewujudkan program percepatan perluasan areal tanam melalui pompanisasi, Pemerintah Kabupaten Pemalang yang didukung oleh Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, telah menyalurkan bantuan pompa air sebanyak 216 unit yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, kepada kelompok tani, di Aula Oerip Soemoharjo Kodim 0711/Pemalang, Kamis (16/5/2024).
Acara penyerahan bantuan dimulai dengan sambutan dari Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat ST M.Ling, dan dilanjutkan dengan laporan dari kepala dinas terkait bantuan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian untuk Kabupaten Pemalang. Selain itu, acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk seluruh kepala dinas Kabupaten Pemalang, seluruh Camat, Seluruh Danramil Kodim 0711/Pemalang, dan perwakilan kelompok tani penerima pompa air.
Bantuan pompa air yang disalurkan terdiri dari 216 unit dengan berbagai jenis, antara lain 15 unit pompa air Niagara GTO 4-1 (4 in /8.5 Ok) dan 90 unit pompa air Honda WB 30 XN (3 inch /5 pk) untuk Kabupaten Pemalang. Selain itu, 40 unit pompa air Honda WB 30 XN (3 in / 5 pk) dan 20 unit pompa air MBI- P 100 Yanmar (4 inch/8.5 pk) juga disalurkan melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian untuk Kabupaten Pemalang tahun 2024. Sementara itu, ada juga 40 unit pompa air ISHOKU PA 35 SHARK SP 200 (3 in / 5 pk) dan 11 unit pompa air GUNTUR GTO GL KUBOTA (6 inch /11 pk) yang juga diberikan.
Dalam sambutannya, Bupati Pemalang menyatakan bahwa program bantuan pompa air ini merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah untuk membantu para petani yang mengalami persoalan kekurangan air saat menanam padi. Diharapkan, dengan adanya bantuan pompa air ini, para petani dapat melakukan perluasan areal tanam sehingga dapat membantu meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Pemalang. Adapun pembagian pompa air yang disalurkan akan dilakukan dengan membagi 176 unit untuk kepentingan pertanian, dan 40 unit untuk Brigade Kodim 0711/Pemalang.
Menurut Bupati, pemakaian dan penggunaan pompa air harus dilakukan dengan bijak agar dapat terjaga keberlangsungan fungsinya. Dalam hal ini, petani diminta untuk saling mendukung dan bekerja sama dengan kelompok tani dan pihak lain terkait untuk mencapai hasil yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Sebagai upaya lanjutan, pemerintah Kabupaten Pemalang berkomitmen untuk terus berusaha mengembangkan program percepatan perluasan areal tanam melalui pompanisasi demi meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Selain itu, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian juga akan terus memberikan bantuan untuk daerah lain yang masih membutuhkan pompa air dalam proses pertanian” tambahnya.
diakhir sambutannya Bupati berharap bantuan pompa air yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para petani di Kabupaten Pemalang, terutama dalam mengatasi problem kekurangan air di saat proses menanam padi. Gunakan pompa air secara bijak juga akan membantu menjaga keberlangsungan fungsinya sehingga dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya. (himawan)
