Niat Puasa Ayyamul Bidh 23-25 Februari 2024, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

SuaraNegeri.com
23 Februari 2024 | 00:05 WIB Last Updated 2024-02-22T17:05:43Z

Umat muslim bisa kembali melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan ini pada 23, 24 dan 25 Februari 2024. Dilansir dari situs NU Online, puasa Ayyamul Bidh memiliki keistimewaan lantaran dilaksanakan pada malam-malam saat bulan purnama sedang menyinarkan cahaya putihnya. 

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, puasa Ayyamul Bidh memiliki hukum sunnah muakkad atau amalan yang sangat dianjurkan. 

“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata 'Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul Bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan),” kata keterangan dalam NU Online, dikutip pada Kamis, 22 Februari 2024.


Niat Puasa Ayyamul Bidh Sebelum memulai puasa Ayyamul Bidh, umat muslim harus melafalkan niat puasa terlebih dahulu. 

Berikut bacaan Arab, latin, dan artinya;  


 نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى 


Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ. 

Umat muslim yang hendak melaksanakan puasa Ayyamul Bidh disunnahkan untuk melafalkan niat tersebut secara lisan.

Pahala Puasa Ayyamul Bidh 

Bagi umat muslim yang menjalankan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari berturut-turut, maka mereka sama saja dengan menjalankan puasa sepanjang tahun. 

Hal itu tercantum dalam hadits yang diriwayatkan Abudzar RA. “Nabi Muhammad SAW bersabda: Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun,” tutur keterangan dalam NU Online.

Tentu, puasa Ayyamul Bidh akan mendatangkan pahala bagi siapa saja yang melaksanakannya. Pahala tersebut akan berlipat ganda hingga 10 kali. 

“Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya,” sebagaimana yang tercantum dalam QS al-An’am: 160. 

Pahala puasa Ayyamul Bidh itu juga tercantum dalam hadits Nabi Muhammad SAW. 

“Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.” Dahulu, puasa Ayyamul Bidh ini selalu dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Niat Puasa Ayyamul Bidh 23-25 Februari 2024, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Trending Now

Iklan