SUARA NEGERI | WONOSOBO — Prosesi peringatan hari jadi Kabupaten Wonosobo ke-197 dilaksanakan dalam waktu yang cukup panjang, bahkan satu bulan penuh. Puncak Kemeriahan dipusatkan di alun alun, pada Minggu (24/7)
Prosesi Acara dipimpin langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.
Ada yang unik dari biasanya, adat Jawa menjadi ciri khas para peserta yang memadati alun- alun, selain itu sambutan Bupati Afif Nurhidayat juga menggunakan bahasa jawa.
Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke 197 tahun ini mengambil Tema "Gumregah Makaryo Sesarengan".
Acara pisowanan agung diawali dengan penyerahan panji dan payung kebesaran kepada bupati dari camat Sapuran.
Dilanjutkan dengan acara, "Gunungan" ribuan warga juga tampak berebut gunungan yang terbuat dari hasil bumi dan pertanian alam Wonosobo.
Warga terlihat antusias berebut dan saling dorong untuk mendapatkan gunungan yang diletakkan di tengah Alun-alun Wonosobo.
Hasil bumi dan pertanian yang di peroleh dari Gunungan dipercayai masyarakat dapat membawa berkah.
Selain gunungan, acara tersebut juga dimeriahkan dengan pementasan tarian massal oleh para pelajar dan seniman Wonosobo.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo juga diwarnai dengan 1000 Tenong yang berisi berbagai jenis makanan tradisional dan juga terdapat air suci dari tujuh mata air yang diambil dari sumber mata air di Wonosobo.(Suhirman)
