Khawatir Menjadi Klaster Baru, Aktivis Selayar Kecam Grand Opening Gerai Alfamidi

SuaraNegeri.com
13 Agustus 2021 | 17:41 WIB Last Updated 2021-08-13T10:41:58Z

SUARA NEGERI ■ Grand Opening Gerai Alfamidi yang berlangsung meriah hari ini, Jumat (13/08/2021) ternyata menuai kecaman dari salah satu aktivis Kepulauan Selayar.

Pasalnya, kegiatan tersebut telah memicu kerumunan akibat antusias masyarakat yang melakukan perbelanjaan di Mimarket modern yang terletak di Jln. Ahmad Yani, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepualauan Selayar.

Alam Bachri, SH. mengungkap bahwa kegiatan tersebut sedianya cukup berlangsung secara offline, karena dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

"Sangat menyayangkan kegiatan tersebut di tengah kondisi pandemi yang hadir hari ini dan kebijakan pemerintah tentang PPKM justru malah terdapat fenomena yang berbeda dengan dibukanya alfamidi di Selayar," ungkap Alam Bachri, S.H.

Pria yang akrab di sapa Alam melanjutkan, warga kota Benteng Selayar terlihat justru berkerumunan mendatangi pembukaan alfamidi tersebut tanpa mempedulikan protokol kesehatan. 

Padahal, kata Alam, seperti diketahui bersama bahwa Selayar selama ini masuk pada kategori zona merah penyebaran covid 19. Hal ini menjadi tanda tanya besar bahwa apakah pemkab Selayar sengaja menyepelekan kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM? ataukah memang tidak peduli dengan kondisi kesehatan warganya?.


"Mestinya dengan guyuran dana yang fantastis bisa digunakan untuk meminimalisir cluster - cluster penyebaran covid, tapi yang kita lihat justru malah ketidakseriusan Pemkab Selayar menangani pandemi, hanya saja menjadi lucu ketika kita berpikir bahwa pemkab selayar bukannya malah melawan pandemi, tapi justru malah mempersilahkan warganya menjadi sasaran dari penyebaran corona virus demi perputaran ekonomi perusahan yang masuk kategori perusahaan besar," terangnya.

Lebih jauh, pengurus HMI cabang Makassar menyinggung kondisi masyarakat kecil. Menurut dia, begitu banyak masyarakat kecil dan pengusaha pengusaha kecil yang terpaksa harus menerima dampak dari kebijakan pemerintah terkait pendemi ini, tapi justru malah pemodal besar seolah tak tersentuh dengan semua aturan dan kebijakan dari pemerintah.

"Intinya kita sangat menyayangkan acara grand opening Alfamidi di tengah pandemi yang terlihat memicu kerumunan dan pengunjung berdesakan. Padajal saat ini pemerintah sedang ramai - ramainya melakukan penegakan terhadap PPKM," tegas Pria asal Desa Bontoborusu, Selayar, Alam Bachri.

"Harusnya kan penegakan terhadap protokol covid itu, jangan hanya tajam ke bawah. Ini kan terkesan ada tebang pilih, karena terkadang warung makan dan warkop dibatasi jam bukanya, sementara grand opening Alfamidi dengan mulusnya berlangsung," pungkasnya. (Tim).

 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Khawatir Menjadi Klaster Baru, Aktivis Selayar Kecam Grand Opening Gerai Alfamidi

Trending Now

Iklan