SUARA NEGERI ■ Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2022 akan datang, lebih memprioritaskan pada beberapa macam kegiatan, seperti peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur, peningkatan daya saing pariwisata, perikanan dan pertanian.
Memacu pertumbuhan agroindustri dan industri kreatif, pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup.
Hal ini diutarakan pada kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah kabupaten (RKPK) tahun anggaran 2022, dengan mengusung tema "Menuju Aceh Singkil Berdaya Saing" yang digelar di Aula Bappeda Aceh Singkil, pada kamis (1/4/2021) kemarin.
Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dalam Musrenbang tersebut menyampaikan, bahwa kepada seluruh SKPK agar benar-benar serius dan bersungguh-sungguh dalam menentukan program dan kegiatan SKPK tahun 2022 mendatang.
"Arah kebijakan pembangunan dengan memastikan konektivitas dan integrasi sektor pariwisata terhadap sektor pertanian, perikanan, perdagangan pertumbuhan ekonomi kreatif dan penyediaan infrastruktur harus yang memadai," Kata Bupati Aceh Singkil.
Dia mengatakan, hal itu perlu dilakukan, agar dapat bersaing dengan daerah lain dari aspek pariwisata, pertanian dan perikanan sebagai unggulan daerah yang berkontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, menurunkan angka jemiskinan yang ada.
" Pengurangan - pengangguran, penurunan angka PMKS, peningkatan harapan hidup, penurunan angka putus sekolah, peningkatan kepuasan layanan pemerintah yang bersentuhan langsung kepada masyarakat," kata Bupati Dulmusrid dalam sambutannya tersebut.
Bupati juga menambahkan, bahwa Aceh Singkil juga tidak hanya terfokus pada pembangunan pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur saja. Akan tetapi perencanaan pembangunan tahun 2022, memprioritaskan program-program yang dapat memulihkan ekonomi masyarakat.
" Sehingga kestabilan ekonomi daerah dapat terwujud, Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Singkil baru-baru ini perusahaan Uni Emirat Arab Murban Energy telah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Aceh," Sambungnya.
Dia menjelaskan, Nota kesepahaman tersebut tentang rencana investasi pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil, khususnya di Kepulauan Banyak, maka dari Bupati mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar rencana investasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Dengan adanya investasi ini Lanjutnya, secara otomatis akan membutuhkan tenaga kerja yang terampil dibidangnya, kepada seluruh elemen masyarakat, saya berharap agar bahu membahu dan bekerjasama meningkatkan sumber daya manusia yang ada, sesuai dengan kebutuhan kerja dimasa yang akan datang, sehingga nantinya tidak tergilas dengan sumber daya manusia yang ada dari luar daerah Aceh Singkil.
"Saya berharap Distrasnaker Aceh Singkil agar menyusun perencanaan tenaga kerja susai dengan kebutuhan Aceh Singkil dimasa yang akan datang, jangan asal menyusun saja. Akan tetapi dilihat dari segi potensi kesempatan kerja yang ada," Sambung Bupati.
Diakhir sambutannya, Dulmusrid menambahkan, dengan perencanaan yang matang sehingga pelatihan-pelatihan yang direncanakan betul-betul mengisi kesempatan kerja yang ada ataupun menciptakan lapangan kerja, sehingga tingkat pengangguran kita menjadi berkurang setiap tahunnya," tutup Bupati dalam sambutannya.
Dalam acara Musrenbang tersebut turut hadir Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Wakil Bupati Aceh Singkil, perwakilan Bappeda Aceh, Ketua DPRK, unsur Forkopimda, SKPK, sejumlah OPD, dan tamu undangan lainnya.
Penulis: Ramail
Editor: Suherman
