SUARA NEGERI | PEMALANG — Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu( AMPB) bakal gruduk Kantor Dinas Pekerjaan Umum / DPU Kabupaten Pemalang, pada senin (15/12/25) besok.
"Tuntutan kami jelas, kami ingin Kepala DPU Kabupaten Pemalang diseret dan diadili secara hukum, karena diduga terindikasi melakukan jual beli proyek infrastruktur kepada rekanan," kata Hamu Fauzi dan Yogo Darmanto, selaku Korlap Aksi kepada SuaraNegeri.com sesaat yang lalu.
Hal yang sama juga diutarakan Ripto Anwar. Menurutnya, aksi ini dipicu oleh dugaan indikasi Jual beli proyek Infrastruktur kepada rekanan.
"Kami akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi," kata dia, seraya menyebutkan massa aksi sekitar 200an orang sudah tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu (AMPB) hari ini.
"Jumlah itu bisa jadi akan bertambah, karena hingga kini konsolidasi masih berlangsung dari berbagai elemen masyarakat, banyak yang bakal ikut serta," imbuhnya.
Informasi yang diterima redaksi, Aksi tuntut seret dan adili kepala DPU kabupaten Pemalang yang akan dilaksanakan pada Senin besok tersebut, telah diberitahukan kepada Kapolres Pemalang melalui surat pemberitahuan bernomor 003/E/AMPB XII/2025.
Pengerahan masa tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti ramainya dugaan korupsi Jual beli proyek pada Anggaran Perubahan APBD Th 2025 dengan Pagu Rp.26 M.
Guna memastikan aksi turun ke jalan ini serius, pihak Korlap kini tengah mempersiapkan Mobil Komando, aneka Banner dll. (Himawan).
