Ambon Memanas, Fredi Moses Desak Pemkot Cari Solusi Baru: Proses Hukum Tidak Sentuh Akar Masalah

SuaraNegeri.com
Jumat, 28 November 2025 | 16:24 WIB Last Updated 2025-11-28T09:24:49Z

SUARA NEGERI | AMBON — Menyikapi konflik antar kelompok anak muda yang kembali mengguncang Kota Ambon dan ramai diperbincangkan di media massa maupun media sosial, tokoh muda Maluku Fredi Moses Ulemlem menegaskan bahwa pemerintah kota tidak boleh hanya mengandalkan pendekatan hukum. 

Menurutnya, langkah tersebut tidak akan pernah menyentuh akar persoalan.

"Proses hukum itu penting, tapi tidak menyelesaikan masalah di tingkat akar. Konflik ini muncul karena ketidakadaan ruang dan kesempatan yang sehat bagi anak muda, terutama Generasi Z," tegas Fredi di Ambon, pada Jumat (28/11).

Fredi menjelaskan, konflik di kalangan anak muda dan Gen Z kerap dipicu oleh terbatasnya lapangan kerja serta kurangnya aktivitas produktif. 

"Kondisi tersebut membuat banyak dari mereka memiliki waktu luang berlebih tanpa arah yang jelas.

"Kalau anak muda tidak punya pekerjaan, tidak ada kegiatan positif, mereka rentan masuk ke ruang-ruang konflik. Bukan karena mereka ingin ribut, tapi karena mereka tidak punya alternatif lain," jelasnya.

Ia menekankan bahwa solusi harus fokus pada pemberdayaan, bukan semata penegakan hukum.

Dorongan Program Konkret untuk Anak Muda


Fredi menyarankan Pemkot Ambon bersama masyarakat harus menciptakan program yang memberi ruang kreativitas dan pengembangan diri bagi anak muda, antara lain:

* Pelatihan kerja
* Magang atau internship
* Kegiatan sosial dan kemasyarakatan
* Program olahraga dan rekreasi
* Pengembangan keterampilan dan hobi

Dengan program tersebut, ia meyakini konflik dapat ditekan karena anak muda memiliki tujuan hidup jelas, keterampilan meningkat, dan kepercayaan diri tumbuh.

Lebih jauh, Fredi mendesak agar pemerintah tidak hanya membuat program, tetapi juga melibatkan langsung anak muda dalam proses pembangunan kota.

"Libatkan mereka, ajak mereka bicara, berikan ruang untuk berkontribusi. Itu kunci membangun rasa memiliki, dan itu yang selama ini kurang," ujarnya.

Menutup pernyataannya, Fredi Moses Ulemlem mengingatkan bahwa masa depan Ambon sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya.

"Kalau kita ingin Ambon damai, maju, dan stabil, kita harus bangun generasi muda yang kuat. Dan itu tidak bisa dicapai hanya dengan pendekatan hukuman, kita perlu pendekatan kemanusiaan dan pemberdayaan," tutupnya.

Berita ini menjadi sinyal kuat bahwa penyelesaian konflik di Ambon tidak lagi bisa bersifat reaktif. Solusi berkelanjutan harus dimulai dari melibatkan dan memberdayakan generasi penerus kota ini.(sa/by)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ambon Memanas, Fredi Moses Desak Pemkot Cari Solusi Baru: Proses Hukum Tidak Sentuh Akar Masalah

Trending Now

Iklan