SUARA NEGERI | JAKARTA — Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Kepulauan Selayar berlangsung semarak. Salah satu penampilan yang berhasil mencuri perhatian adalah atraksi teatrikal yang dibawakan Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXIX Kodim 1415/Selayar, pada Rabu (13/8/2025).
Di bawah bimbingan Ketua Persit KCK Cabang XXIX Kodim 1415/Selayar, Ny. Marlin Yudo Harianto dan pelatih Sertu Muh. Aswad Lasikina para anggota Persit tampil penuh penghayatan. Adegan demi adegan yang ditampilkan seolah membawa penonton kembali ke masa perjuangan bangsa merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah.
Atraksi ini dipandu narasi oleh Ny. Wahyudi yang membacakan kisah epik perjuangan rakyat melawan penindasan. Dalam cerita tersebut, Ny. Sukasman memerankan sosok tentara Belanda yang bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat. Namun dengan keberanian dan tekad, rakyat bersenjatakan bambu runcing berhasil mengusir penjajah, meski harus mengorbankan nyawa.
Narasi yang dibacakan mengiringi pertunjukan itu berisi penggalan kisah perjuangan bangsa :
"Ibu Pertiwi pernah menangis, Nusantara pernah bersedih. 350 tahun dalam perih dan cucuran darah, 350 tahun dalam penderitaan dan penindasan. 1945 bangsaku membuktikan pada dunia, melepas cengkeraman penjajahan, melawan piramida kekejaman. Menggenggam bambu runcing diselimuti semangat persatuan kesatuan bangsa. Peluru tak mengenal belas kasihan, ia hanya setia pada tuannya. Namun Indonesiaku membuktikan bahwa tinta emas Proklamasi menjadi tonggak hilangnya penjajahan di bumi persada."
Komandan Kodim 1415/Selayar, Letkol Czi Yudho Harianto, S.T., memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan ini.
"Saya sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi ibu-ibu Persit yang telah memerankan setiap tokoh dengan penuh penghayatan. Atraksi ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk penghormatan kepada para pahlawan, khususnya kaum perempuan, yang turut berjuang melawan penjajahan di tanah air, termasuk di Bumi Tanadoang. Semangat yang ditunjukkan dalam pertunjukan ini selaras dengan nilai perjuangan yang harus terus kita wariskan kepada generasi muda," ujarnya.
Penampilan atraksi teatrikal Persit Kodim 1415/Selayar ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membangkitkan kembali semangat nasionalisme di tengah masyarakat. Banyak warga yang hadir mengaku terharu dan merasa semakin bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. (Tim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar