SUARA NEGERI | JAKARTA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta melaporkan sebanyak empat RT di Joglo, Jakarta Barat (Jakbar) dan Kuningan Barat, Jakarta Selatan (Jaksel) masih terendam banjir hingga Rabu (14/5/2025) pagi.
Pantauan petugas, ketinggian banjir Jakarta ini bervariasi.
"Update pada pukul 04.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 4 RT," kata Kapusdatin BPBD DKI, M Yohan dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).
Yohan mengungkapkan sejumlah warga terdampak terpaksa mengungsi di lokasi yang aman dari banjir.
"Pengungsi Kelurahan Joglo sebanyak 11 KK 46 Jiwa di Masjid Jami Attaufiq RT.01 RW.002," imbuhnya.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," jelasnya.
Sementara dari Bekasi dilaporkan, hujan deras yang terjadi tadi malam juga menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Salah satu wilayah yang terendam banjir adalah Perumahan Margahayu Jaya, Bekasi Timur.
"Monitoring pasca-hujan deras di wilayah kota Bekasi, Perumahan Margahayu Jaya Jalan Beringin RT 09/14 Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, TMA ±40 cm dengan cuaca hujan ringan," kata Kasi RR BPBD Kota Bekasi, Idham.
Ia menyebutkan, Perumahan Irigasi Danita, Bekasi Jaya, Bekasi Timur juga terendam banjir dengan ketinggian hingga 20 cm.
Di sekitar lokasi tersebut, pompa air sudah dinyalakan untuk menyurutkan genangan.
Genangan banjir juga dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan yang menyebutkan empat RT di Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel terendam banjir hingga 1,4 meter, pada Selasa (13/5/2025) malam.
"Banjir disebabkan curah hujan tinggi. Lokasi Kejadian: RT 01, 02, 03, dan 08 RW 01 kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara," kata Danton Satgas BPBD Kota Tangsel Dian Wiriyawan.
Ia mengabarkan, ada sebanyak 160 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Ketinggian air bervariasi antara 30-140 cm.
"Genangan air yang menggenangi pemukiman warga 30 cm sampai dengan 140 cm," imbuhnya.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 2 RT
1. Kelurahan Meruya Utara
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: curah hujan tinggi
2. Kelurahan Srengseng
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: curah hujan tinggi
Jakarta Selatan terdapat 12 RT
1. Kelurahan Kuningan Barat
Jumlah: 9 RT
Ketinggian: 30 sampai dengan 80 cm
Penyebab: curah hujan tinggi, luapan Kali Mampang dan Krukut
2. Kelurahan Cilandak Timur
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 35 sampai dengan 100 cm
Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
3 ruas jalan yang terendam banjir:
1. Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
Ketinggian: 40 cm
2. Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan.
Ketinggian: 60 cm
3. Jalan Benda Bawah Raya, Kelurahan Benda Bawah Raya-Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Ketinggian: 40 cm (rls/via/foto:ist)
