CLOSE ADS
CLOSE ADS

Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, Telan Korban 14 Tewas, 8 Orang Dilaporkan Hilang

SuaraNegeri.com
31 Mei 2025 | 06:40 WIB Last Updated 2025-05-30T23:40:23Z

SUARA NEGERI | CIREBON —  Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan hingga Jumat (30/5) malam tercatat ada delapan orang korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya terkait tragedi Galian C Gunung Kuda Cirebon.

“Sementara ada delapan orang ya. Kita masih mendata, apakah masih ada tambahan (korban hilang) atau hanya delapan orang," kata Sumarni, pada Jumat (30/5/2025) malam.

Sebelumnya, dikabarkan 14 korban tewas telah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor area Galian C Gunung Kuda Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). 

Kapolresta Cirebon, memastikan ada 14 korban meninggal dunia, semuanya telah teridentifikasi dan sudah ada keluarganya masing-masing. 

"Dari jumlah itu, 13 korban berada di RSUD Arjawinangun dan satu korban di RS Sumber Hurip, Kabupaten Cirebon," kata dia.

Sementara untuk korban luka, terdapat ada empat orang. Mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan hanya menjalani rawat jalan.

Upaya pencarian terhadap korban petang kemarin dihentikan sementara dikarenakan minimnya penerangan dan kekhawatiran adanya longsor susulan yang bisa membahayakan tim yang melakukan pencarian.

Kepala BPBD Provinsi Jabar, Herman Suryatman, mengatakan, sebelum melanjutkan upaya pencarian, pagi ini akan dilakukan assesmen terlebih dulu untuk memastikan keamanan di area Gunung Kuda. 

"Jika sudah dipastikan aman, maka kegiatan pencarian lanjutan akan dilakukan hari ini," kata Herman.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi Jabar itu masih mengkhawatirkan terjadinya longsor susulan.

Menurutnya, kondisi tersebut pernah terjadi saat bencana longsor di Sumedang beberapa tahun yang lalu. 

"Saat longsor pertama, tidak dilakukan assessment dengan cermat dan langsung dilakukan upaya pencarian. Ternyata, terjadi longsor susulan yang jumlah korbannya justru lebih banyak," jelasnya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, izin tambang galian C di Kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon saat ini dihentikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Keputusan ini diambil menyusul insiden longsor di area tambang yang mengakibatkan sedikitnya 14 orang meninggal dunia. Sanksi administratif tersebut diberikan kepada Koperasi Pondok Pesantren Al-Azhariyah sebagai pengelola tambang.

"Kami mengeluarkan keputusan berupa penghentian izin pengelolaan tambang sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap kelalaian yang telah menyebabkan korban jiwa," kata Kang Dedi.

Saat ini, ia meminta masyarakat sekitar galian untuk tidak mendekati area tambang karena masih berpotensi mengalami longsor susulan.(CR)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Galian C Gunung Kuda Cirebon Longsor, Telan Korban 14 Tewas, 8 Orang Dilaporkan Hilang

Trending Now

Iklan