SUARA NEGERI | MATARAM — Syamsul Jahidin, seorang advokat muda, dengan tegas mengkritisi kurangnya dedikasi dua calon anggota legislatif, Abdul Rahman dari Partai Gerindra dan Rino Rinaldi dari Golkar, dalam memberikan edukasi kepada pemilih pemula di Suradadi Barat menjelang Pemilu 2024.
Menurut Jahidin, kegiatan diskusi terbuka perlu ditingkatkan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pemilih pemula.
Ia menyayangkan kurangnya sosialisasi dari kedua caleg terkait program-program yang akan dijalankan. Jahidin juga menyoroti minimnya perubahan di lingkungan RT 01 Suradadi Barat, meskipun Abdul Rahman telah menjadi anggota dewan selama dua periode.
Ketidakjelasan terkait program masa depan Abdul Rahman menjadi sorotan kritis Jahidin, yang menegaskan pentingnya pemilih Suradadi Barat untuk bijak dalam menentukan pilihan mereka berdasarkan evaluasi program yang ditawarkan oleh kedua caleg.
"Tagline 'Periri Gubug' dari Rino Rinaldi juga dipertanyakan, sementara kekurangan edukasi atau sosialisasi mengenai program-programnya menjadi kekhawatiran," ungkap Jahidin kepada wartawan.
Dalam menghadapi Pemilu, Jahidin menekankan urgensi pemahaman mendalam terhadap program-program calon sebagai landasan bagi pemilih pemula di lingkungan Suradadi Barat untuk membuat keputusan yang bijak.(Hrm)