Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri Keluarkan Himbauan Kepada Masyarakat

SuaraNegeri.com
10 Oktober 2022 | 15:21 WIB Last Updated 2022-10-10T08:21:46Z

SUARA NEGERI | PALU – Berdasarkan hasil Monitoring sampai dengan tanggal 10 Oktober 2022, hampir seluruh wilayah di Sulawesi Tengah didominasi pada kategori Hari Tanpa Hujan sangat pendek (1-5 hari).

Hasil Analisis Evaluasi Curah hujan pada dasarian I Oktober 2022, wilayah Sulawesi Tengah di dominasi oleh hujan dengan kategori rendah hingga menengah.

Selanjutnya, untuk analisis Evaluasi Sifat Hujan pada dasarian I Oktober 2022, wilayah Sulawesi Tengah di dominasi oleh sifat hujan di Bawah Normal hingga Atas Normal.

Kemudian, diprakirakan pada dasarian II Oktober 2022 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, curah hujan lebih dari 50 hingga 150 mm berpeluang terjadi di seluruh wilayah dengan prosentase 10 – 90%. Wilayah yang berpeluang terjadi curah hujan lebih dari 150 mm yaitu sebagian wilayah Poso.

"Masyarakat dihimbau tidak khawatir, namun tetap waspada terhadap kondisi lingkungan pada wilayah yang rawan terjadinya banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh curah hujan yang lebat hingga sangat lebat," tulis prakirawan dalam laporannya di WAG Disaster Forum Sulteng, pada Rabu (10/10/2022)

"Masyarakat dapat melihat maupun menghubungi kami melalui email dan media lain yang tersedia, atau datang langsung ke kantor kami untuk mengetahui perkembangan informasi lebih lanjut," imbuhnya. 

Detail informasi iklim dasarian I Oktober 2022 dan prakiraan probabilitas curah hujan dasarian II Oktober 2022 dapat dilihat pada Gambar yang terlampir.(Dhankz)





Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri Keluarkan Himbauan Kepada Masyarakat

Trending Now

Iklan