SUARA NEGERI | BELIK — Dalam upaya mendukung dan mensukseskan program pemerintah di bidang kesehatan, Koramil 11/Belik terus bergerak melakukan monitoring Cegah Stunting dan pendampingan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di wilayah kecamatan Belik.
Kali ini, Kamis(18/8/2022), Koramil 11/Belik melalui Babinsa Desa Bulakan Serma zainal, Dr Fatma beserta Tim Bidan dari puskesmas Belik 12 orang dan Kader Posyandu Desa Bulakan 10 orang turun gunung melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dan cegah Stunting di 5 Posyandu Desa Bulakan Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Saat dihubungi, Dr Fatma mengatakan, kegiatan imunisasi program BIAN dilaksanakan UPT Puskesmas Belik dengan menggandeng Babinsa dan Bidan desa.
”Kegiatan ini sejatinya merupakan upaya bersama, antara PKM, Pemdes, Koramil 11/Belik dan Nakes desa dalam pemeliharaan kesehatan bagi anak balita," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Babinsa juga mengajak para orang tua meluangkan waktu dan disiplin membawa Ibu hamil, anak balitanya ke Posyandu, untuk memantau perkembangan kesehatan dan pertumbuhan anak balita. Kesehatan ini sangat penting bagi kita semua, lanjutnya, terlebih anak balita yang dalam masa pertumbuhan.
Agar Ibu Hamil, anak balita dapat tumbuh sehat, maka harus terus dipantau melalui pemeriksaan di Posyandu atau layanan kesehatan lainnya.
”Kita semua berharap, anak-anak kita tidak mengalami keterlambatan pertumbuhan atau yang dikenal dengan stunting," tutur Babinsa penuh harap.
Ia menambahkan, pendampingan ini bagian dari tugas kewilayahan yang harus dilakukan para Babinsa demi peningkatan kualitas kesehatan generasi mendatang, terlebih dalam menghadapi Indonesia Emas.
Pantauan di lapangan, kegiatan vaksinasi diawali dengan registrasi, dilanjutkan pengecekan suhu badan, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan lingkar lengan, pemberian vitamin A, kemudian dilakukan Imunisasi oleh Tim Vaksinator dari Puskesmas Belik dibantu Bidan Desa dan Kader Posyandu desa setempat.
Masih pantauan di lapangan, jenis vaksin yang digunakan adalah jenis MR (Measles And Rubella) dan tercatat Balita yang berhasil divaksin berjumlah 216 anak yang berumur kisaran 9 sampai dengan 59 bulan.
Redaktur: Himawan
