SUARANEGERI.COM | PALU – Persipal Palu akan memulai laga Liga 2 menjamu Persiba Balikpapan, di Stadion Gawalise Palu, Minggu (28/8). Laga musim 2022/2023 ini menjadi penentu bagi Persipal untuk lolos ke Liga 1 atau terdegradasi.
Dalam konferensi pers di Hotel Paramasu, Palu, Kamis.(25/8), Ketua Umum Persipal Palu H Rusdy Mastura berharap Persipal Palu tidak sampai terdegradasi.
Rusdy mengaku gembira Persipal kini berada di Liga 2. Karena itu dia meminta pemain dan manajemen Persipal harus lebih profesional.
"Semua diperbaiki. Saya harapkan pemain memiliki tekad tak boleh kalah lawan siapapun di daerah sendiri. Harus bangkit ke level nasioanl seperti di tahun 1975. Harus berupaya tetap profesional, menuju ke Liga 1," kata Rusdy.
"Persiapal terus berupaya menjadi tim profesional. Karena itu saya minta dukungan semua pihak termasuk jajaran pers," tambahnya.
Hadir dalam konferensi pers Direktur Utama Persipal Palu Ronny Tanusaputra, Head Coach Bambang Nurdiansyah, Direktur Tim Jely Rompas, Manejer Tim Takbir Larekeng, serta para pemain Persipal.
Dalam konferensi pers manajemen mengenalkan skuad teranyar Persipal, termasuk pelatih baru Bambang Nurdiansyah. Para pemain merupakan hasil seleksi beberapa waktu lalu. Selain putra daerah Sulteng ada juga berasal dari berbagai klub di luar Sulteng.
Direktur Utama Persipal Palu Ronny Tanusaputra mengatakan, persiapan tarus dimatangkan menjelang laga melawan Persiba Balikpapan. Dia berpesan tim harus kompak, karena Persipal harus lolos ke Liga 1.
Ronny menjanjikan jika lolos ke Liga 1, semua pemain akan mendapat rumah. "Ketum Persipal sudah setuju. Makanya pemain luar ganti KTP tinggal di Palu," kata Ronny.
Sementara Head Coach Bambang Nurdiansyah mengakui waktunya sangat mepet dalam mengarsiteki tim. Meski demikian Bambang meminta para pemain tetap optimis bisa menang.
Menjawab pertanyaan, Rusdy Mastura yang juga gubernur Sulteng, memastikan tidak ada anggaran pemerintah daerah mengalir ke Persipal.
"Persipal kini sudah menjadi PT sehingga bisa cari dana dan sponsor oleh Dirut. Memang tak ada uang satu sen untuk Persipal, meskipun saya gubernurnya," tegas Rusdy Mastura.
Hal yang sama dikemukakan Ronny Tanusaputra. "Persipal sudh punya aset sebagai modal untuk kerja sama B to B. Jadi tdk ada keterlibatan pemerintah dalam bisnis. Manajemen sudah siap menghadapi Liga 2, sehingga semua pemain tidak perlu khawatir," kata Ronny Tanusaputra. (Syahril Hantono)
