SUARA NEGERI | MATENG — Kapolres Mamuju Tengah AKBP Amri Yudhy S, S.I.K, MH melalui Sat Reskrim Polres Mamuju Tengah Iptu Fredy, SH serta dihadiri Tokoh masyarakt, Tokoh adat, Tokoh agama dan Pemerintah setempat menyelesaikan permasalahan pertikaian yang terjadi beberapa hari lalu di Dinas PMD Kabupaten Mateng, Rabu (20/7/2022).
Dimana kejadian Kesalapahaman yang terjadi pada hari Pada hari Senin tanggal 4 Juli 2022 sekitar pukul 14.30 Wita di Dinas PMD Kabupaten Mateng.
Namun karena kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai danmenyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan sehingga pada tanggal 12 Juli kedua belah pihak yang disaksikan oleh Tokoh masyarakt, Tokoh adat, tokoh agama dan Pemerintah setempat maka dilakukanlah perdamaian dan pihak korban telah mencabut laporannya di Polres Mamuju tengah (Restoratif Justice).
Dikatakan Kapolres melalui Sat Reskrim hari ini kami mempertemuan kedua belah pihak yaitu Pihak l (pertama) Nanang Wahidin (Kepala Desa Bambamanurung) dan Pihak ll (Kedua) Zulkifli Anwar (Camat Topoyo) di Polres Mamuju Tengah.
Dari hasil mediasai tersebut diSepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan dengan pertimbangan secara berikut Pihak pertama dan pihak kedua saling memaafkan.
“Saya harapkan kedua belah pihak sepakat bahwa apabila ada yang membuat onar atau ribut serta bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri,” ujarnya.
Lanjut apabila ada yang melanggar perjanjian kedua belah pihak tersebut maka siap dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemudian Kedua belah pihak sepakat untuk di buatkan surat pernyataan selanjutntnya ditandatangani Kedua belah pihak, kegiatan Mediasi permasalahan kesalapahaman tersebut berjalan aman dan lancar.
Terjadinya proses perdamaian tersebut tidak lepas dari keberhasilan dan upaya yang dilakukan oleh pihak Penyidik Kasatreskrim Polres Mamuju Tengah, yang dapat merangkul kedua belah pihak untuk menghindari konflik yang lebih besar sehingga terjadi perdamaian.(Dhankz)
