Kisah Anak Desa Dari Pulau Karampuang Menjadi Bintara Polri Pertama

SuaraNegeri.com
05 Juli 2022 | 16:42 WIB Last Updated 2022-07-05T09:42:33Z

SUARANEGERI.COM | MAMUJU – Polda Sulbar baru-baru ini melaksanakan sidang kelulusan terbuka akhir tingkat pada Taruna/i Akpol dan Bintara Polri gel. II Ta. 2022 serta Bintara Polri gel. I Ta. 2023 di Hotel Maleo, Mamuju, Sabtu (2/7/2022) lalu.

Sebanyak 364 orang calon siswa Bintara Polda Sulbar dinyatakan lulus terpilih. Dari data yang diperoleh, sebanyak 15 catar Akpol yang mengikuti sidang akhir, 8 orangnya dinyatakan lulus terpilih untuk melanjutkan seleksi lanjutan di tingkat Mabes.

Sedangkan Bintara Polisi Tugas Umum yang mengikuti sidang akhir berjumlah 462 orang dan yang dinayatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan sebanyak 325 orang dengan rincian 316 orang pria dan 9 wanita.

Dari 354 orang itu, satu di antaranya adalah Arya. Dia merupakan putera kelahiran Pulau Karampuang Mamuju.Lahir sebagai anak dari keluarga kurang mampu dan Sehari-harinya dia menjalani profesi sebagai nelayan.

Dalam kesehariannya ia mengaku turut membantu ibunya sepulang sekolah sebagai nelayan. Apalagi ayahnya yang sudah meninggalkan mereka sejak ia dari kecil.

Arya turut menjadi salah satu tulang punggung keluarga.Meski begitu, tidak membuat Arya larut dalam kesedihan.

Tekad, usaha dan semangat ingin membahagiakan orangtuanya yang hanya seorang nelayan mengarkan Arya dapat mengikuti pendidikan Bintara Polri TA 2022.

Arya pun sangat bangga dan terharu mendapat rezeki dari Allah swt bisa lulus menjadi calon anggota Polri yang akan menjalani pendidikan sekolah pembentukan bintara Polri di Sekolah Polisi Negara Polda Sulawesi Selatan.

Saat ditemui, Arya mengatakan bahwa sejak kecil sudah bercita – cita menjadi anggota Polri, dan hari Sabtu dinyatakan lulus  setelah menjalani proses tes seleksi, Senin (04/07/2022).

"Sejak kecil saya memang sudah bercita-cita jadi anggota Polri. Alhamdulillah saya dinyatakan lulus oleh Bapak Kapolda Sulbar setelah saya menjalani proses tes seleksi yang penuh dengan perjuangan," ujar Arya.

Dapat kesempatan menjadi bintara polri membuat Arya dan Kasmah, Ibunya merasa bangga, bercampur haru.

"Dari dulu anak saya bercita-cita jadi Polri dengan harapan bisa mengangkat derajat keluarga," kata Kasmah.

Dia bersyukur, anaknya mendapat rezeki dari Allah SWT bisa lulus menjadi calon anggota Polri yang akan menjalani pendidikan sekolah pembentukan bintara Polri di Sekolah Polisi Negara Polda Sulawesi Selatan.

Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan, dan memberikan dukungan kepadanya sehingga bisa lulus menjalani pendidikan Polri.

"Terutama kepada keluarga, dan masyarakat pulau karampuang atas doanya dan semoga saya bisa menjadi inspirasi anak remaja pulau," tambahnya.(Dhankz)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kisah Anak Desa Dari Pulau Karampuang Menjadi Bintara Polri Pertama

Trending Now

Iklan