SUARA NEGERI ■ Kaum Muslimin dan Muslimat Jamaah Ied yang berbahagia, hari ini adalah hari berbahagia, hari instropeksi diri, hari refleksi diri, semoga bangsa dan negara serta seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan damai, tenteram dan lindungan Allah SWT.
Demikian hal tersebut disampaikan Kolonel Inf H. Rahman T. Leho, M.Si Kasiter Kasrem 132/Tdl, saat mengisi Khutbah Idul Fitri di Lapangan Desa Ranteleda, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021.
"Alhamdulillah, Allah SWT telah memberikan kita semua nikmat Iman, Islam, Ikhsan, kesehatan dan kesempatan kepada kita semua sampai saat ini masih bisa merayakan Idul Fitri 1442 H yakni telah berhasil meraih sifat kesucian dan fitrahnya," urainya.
Perayaan Idul Fitri hari ini, lanjut Kasiter Kasrem 132/Tdl, memiliki nuansa yang berbeda dengan sebelumnya, karena ada batasan-batasan protokol kesehatan yang harus kita jaga,
"Semoga hal itu tidak mengurangi kekhusyu’an ibadah shalat Idul Fitri," ujarnya.
Menurutnya, Substansi Idul fitri bukan terletak pada lapar dan haus, tetapi menghadirkan rasa lapar dan haus itu dalam diri kita agar menahan hawa nafsu dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
Disinilah pentingnya makna puasa, karena puasa dapat menyadarkan manusia bahwa ia tidak akan bisa hidup tanpa orang lain, tidak memandang perbedaan agama, suku, budaya maupun bahasa. Puasa membuat manusia sadar bahwa orang lain adalah bagian dari dirinya.
Pada bagian lain, Kasiter Kasrem 132/Tdl mengajak umat islam agar selalu berdoa dan bermunajat kepada Allah. "Mudah-mudahan Allah SWT segera mengangkat wabah Covid-19 dari muka bumi dan menciptakan NKRI yang bahagia dan sejahtera dibawah naungan Allah SWT," tukasnya.
Hingga Kotbah Idul Fitri selesai, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman dengan mematuhi protokol kesehatan.
Terpantau, tempat cuci tangan pun disiapkan panitia begitu juga masker.
■ Jamal
