SUARA NEGERI ■ Entah apa yang ada di benak Sirwanto (56) warga Desa Wlahar Kulon RT 04 Rw 01, kecamatan Patikraja, kabupaten Banyumas ini, sehingga nekat terjun dari Jembatan Merah Sungai Serayu pada Sabtu (3/4/2021) pagi.
Belum diketahui pasti apa motif dari pria yang kesehariannya berkerja sebagai pedagang ini, sehingga nekat diduga bunuh diri dengan cara terjun dari Jembatan Merah Sungai Serayu Patikiraja - Mandirancan Turut Desa Patikraja RT 01 Rw 02, kecamatan Patikraja kabupaten Banyumas.
Informasi dihimpun, sebelum melakukan aksi diduga bunuh diri, pada pukul 08:00 wib, korban ini sempat berpamitan keluar rumah pergi ke rumah saudaranya yang bernama Sito dan orang tuanya dengan mengendarai Sepeda motor Honda beat warna hitam No Pol R 5491 VR di Desa Mandirancan kecamatan Patikraja.
" Sekitar pukul 09.00 WIB, korban ini lalu berpamitan untuk pulang kerumahnya, namun sesampainya di Jembatan Merah Patikiraja - Mandirancan sungai Serayu sekitar pukul 09. 20 korban berhenti dan melepas sandal langsung menyeburkan diri ke dalam sungai," ujar Thomas yang sempat melihat korban.
Ketika tercebur disungai Lanjutnya, yang kelihatan hanya bagian kepalanya saja, dan korban pun langsung tenggelam, setelah melihat kejadian itu, ia langsung memberitahukan Babinsa Serka Kamidin dan Bhabinkamtibmas Aiptu Joko HN dan dilanjutkan ke Danramil 03/ Patikraja dan Kapolsek Patikraja.
Menurut informasi, para petugas kepolisian, BPBD dan dibantu pihak TNI, terus melakukan pencarian terhadap korban, namun meskipun demikian, sampai saat ini Korban masih belum ditemukan
Kapolsek Patikraja, AKP Sumpening kepada awak media mengatakan, bahwa percobaan bunuh diri tersebut bermula saat Sirwanto baru saja berkunjung ke rumah adiknya di Desa Mandirancan.
Menurutnya, ada dua warga yang melihat bersangkutan menyandarkan sepeda motornya di pinggir pembatas jembatan bagian tengah.
"Tiba-tiba yang bersangkutan terjun atau melompat ke Sungai Serayu. Diduga yang bersangkutan tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam," ujarnya.
■ Suherman
