Natalius Pigai: Jika KLB Demokrat Disahkan Negara, Moeldoko Berpotensi Bisa Menyingkirkan Mahfud MD

SuaraNegeri.com
07 Maret 2021 | 21:22 WIB Last Updated 2021-03-07T14:29:20Z
Natalius Pigai

SUARA NEGERI ■ Aktivis asal Papua Natalius Pigai ikut menanggapi soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang melahirkan ketua umum baru.

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021, menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

Natalius Pigai menyatakan, jika keputusan KLB tersebut disahkan oleh negara, maka Moeldoko berpotensi bisa menyingkirkan Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Hal itu dia cuitkan dalam akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2, Minggu, 7 Maret 2021.

"Jika KLB disahkan oleh negara maka Pak Moeldoko berpotensi menjadi Menkopolhukam," cuitnya.

Pigai pun menjelaskan terkait pergeseran Mahfud MD jika keputusan KLB disahkan oleh negara.

"Mahfud MD tersingkir karena Jokowi sudah dua periode tidak butuh dukungan suara basis massa Mahfud tapi Jokowi butuh dukungan partai. Pak Moeldoko ingin jadi Menkopolhukam," ujarnya.

Sebelumnya, KLB yang dibahas oleh para eks kader Partai Demokrat memutuskan Moeldoko sebagai ketua umum pada Jumat 5 Maret 2021.

Berdasarkan keputusan tersebut, Moeldoko pun menyatakan kesediannya dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta KLB.

Tak hanya itu, Marzuki Alie juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Natalius Pigai: Jika KLB Demokrat Disahkan Negara, Moeldoko Berpotensi Bisa Menyingkirkan Mahfud MD

Trending Now

Iklan