SUARA NEGERI ■ Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Rapat Komisi Gabungan, pada Rabu (20/01/2021).
Rapat dipimpin oleh Wakil ketua I DPRD Luwu Utara, Awaluddin yang didamping Ketua Komisi II H.Azhal Arifin, Haider Edy Sudarto (PAN), Jabir Budala (Demokrat) ,H. Mahfud (Golkar), Hamruddin (PAN), Pimpinan SKPD dan pemuda pembawa aspirasi.
Dalam rapat Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Luwu Utara, Awaluddin mengatakan, bahwa menyangkut pendistribusian tenaga yang tidak proporsional artinya mungkin dalam sekolah tertentu berdasarkan data kita selama ada yang melebihi, tetapi dalam kasus - kasus tertentu katakanlah daerah terpencil malah sekolah itu akan kekurangan tenaga pendidik.
"Ini barangkali catatan bagi kami sebagai Wakil Rakyat menitip pesan kepada Dinas Pendidikan, kepada SKPD yang sempat hadir pada saat ini bahwa hal - hal yang menyangkut substansial terutama yang menyangkut pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan jangan sampai ada diantara adik-adik kita, generasi kita yang terpaksa tidak harus mendapatkan frekuensi pelajaran yang semestinya reguler diterima seperti di terima oleh teman - teman yang lain karena persoalan keterbatasan tenaga," ujarnya.
Awaluddin juga berharap agar SKPD terkait memperhatikan tenaga sukarela, terkhususnya di Kabupaten Luwu Utara.
"Kami berharap serta kami juga percaya kepada semua pimpinan SKPD yang hadir pada saat ini akan melakukan penataan sukarela yang melekat di setiap SKPD, kami juga berharap agar tidak ada tendensi - tendensi lain karena ini adalah putra kita, generasi kita kedepannya apalagi mengenai pendidikan dan kesehatan," tandasnya.
■ Asri Widya
