SUARA NEGERI ■ Dilaporkan mengalami kerusakan pada mesin, KLM Lapa Mas 06 GT 25 akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju pelabuhan Pamatata, kecamatan Bontomatene, kabupaten Kepulauan Selayar.
KLM Lapa Mas 06 yang diawaki tujuh orang tersebut, mengangkut hasil ikan dan dikabarkan berangkat dari pulau Rajuni pada Rabu 16 desember 2020 malam, tujuan desa Tongke-Tongke, kecamatan Sinjai Timur, kabupaten Sinjai.
Adapun nama-nama korban yang berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan Selayar, yakni Subhan (Nahkoda), Iksan (KKM), Imran (ABK), Rivaldiansyah (ABK), Muh. Dahlan (ABK), Ashar Maulana (ABK), dan Arif (ABK).
Kepala Desa Tongke-Tongke, Sirajuddin saat dikonfirmasi oleh media mengatakan, bahwa korban tersebut telah dijemput oleh keluarga dari pelabuhan Pamatata Selayar, pada Kamis (17/12/2020).
"Sudah ada dua kapal pergi ke Selayar menjemput, sementara dalam perjalanan menuju pelabuhan Bira. Saya bersama keluarga korban sementara sudah ada di pelabuhan Bira menunggu kedatangan korban," ujar Sirajuddin.
Sirajuddin menambahkan, bahwa ada korban meninggal dunia atas nama Subhan yang merupakan nahkoda sekaligus pemilik Kapal KLM. Lapa Mas 06.
"Informasi yang kami terima dari teman satu kapalnya, almarhum sempat mengeluhkan sakit kepala sebelum meninggal dunia. Karena setahu kami, almarhum juga tidak memiliki riwayat penyakit," tutur Sirajuddin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada SAR Pos Selayar yang telah melakukan penyelamatan warganya dan berharap agar para petugas SAR antar kabupaten bisa membangun komunikasi yang baik.
"Kami berharap agar masyarakat, khususnya warga saya yang sementara sedang mencari nafkah ditengah laut agar tetap berhati-hati, karena sekarang sudah memasuki musim cuaca buruk," tutup Sirajuddin.
■ Irwan
