SUARA NEGERI ■ Adi Pugalu alias Pego tokoh Pemuda Luwu Utara yang sering membantu masyarakat resmi di Sidangkan di pengadilan Negeri (PN) Masamba, Luwu Utara, Selasa (13/10/2020).
Pego dilaporkan oleh H.Musallang Ayah kandung dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani karena di duga mencemarkan nama baiknya atas Postingan Pego di Fb yang menyebut bahwa "Biar Proyek besar kecil disikat juga oleh Haji Bone-bone".
Atas kejadian yang dialami Pego alias Adi Pugalu membuat salah satu Aktivis muda Luwu Utara, Hasbudi bersama rekannya dan sejumlah masyarakat merasa prihatin karena Pego merupakan panutan tokoh Pemuda Luwu Utara.
Hasbudi mengatakan, bahwa ini sudah mencederai nilai nilai Demokrasi dan sangat di sesali karena Persolan kecil begini harus dilanjutkan keranah hukum.
"Laporan H Musallang ayah kandung dari Bupati Luwu Utara cendrung akan mencederai Nilai nilai Demokrasi karena orang akan takut lagi mengkritik karena sedikit sedikit akan di laporkan," ucap Hasbudi, aktivis muda yang sering memperjuangkan hak-hak masyarakat.
"Harusnya kritikan Pego adalah sebuah masukan kepada pemerintah dalam hal ini Bupati Luwu Utara indah Putri untuk bekerja secara maksimal mengurus daerah karena kita sudah ketahui Luwu Utara masuk daerah termiskin ke 3 di Sulsel," sambungnya
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah harusnya terfokus pada penanganan korban banjir dan juga terfokus pada pemulihan kota atas musibah banjir
"Dan seharusnya Indah Putri Indriani menyarankan dan membantu, untuk hal sekecil ini tidak usah dilaporkan," jelas Hasbudi
"Kami merasa simpati melihat kejadian yang dialami Pego dan kami akan mengawal dan siap membantu ketika Pego memerlukan bantuan," pungkasnya
Diketahui sebelumnya Pego telah dilaporkan oleh Supir dari H Musallang bapak kandung dari Bupati Luwu Utara, tapi laporan itu berubah, langsung orang tua Bupati yang melaporkan Pego ke Penyidik Polres Luwu Utara.
Diduga H Musallang ingin memenjarakan pego sehingga laporan ini berubah. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfrmasi dari H. Musallang.
■ Adinda
