SUARA NEGERI | JEMBER — Tahun ini Etnika Model Management Blitar di bawah asuhan Om Ambon, kembali berpartisipasi dalam event JFC 2025 pada 9 Agustus 2025 dengan salah satu talent cantik Felicia Maiza Aulia, yang merupakan Modeling muda besutannya.
Talent dari Etnika Model Management Blitar tampil memukau dengan balutan busana nuansa jepang origami.
Felicia Maiza Aulia berpartisipasi dalam event Jember Fashion Carnaval (JFC) yang ke-23. JFC tahun ini mengusung tema besar Evoluxion yang merupakan gabungan dari evolution, luxury, dan innovation, dengan filosofi perjalanan manusia dari mimpi hingga pencapaian.
Karnaval ini menampilkan parade kostum mengesankan dengan catwalk sepanjang 3,6 km, lengkap dengan partisipasi dari ribuan penampil kreatif.
Parade ini bukan sekadar pertunjukan kostum, tetapi juga representasi kolaborasi budaya, ekonomi kreatif, dan pencapaian sosial. Dengan tema inklusif, transformatif, dan inovatif, JFC menjadi ruang kolaborasi global yang menyampaikan pesan-pesan positif bagi generasi penerus.
Felicia Maiza Aulia kidsmodel dari Blitar yang duduk di kelas 2 SDN 2 Rembang Kota Blitar Ini sangat antusias dan semangat mengikut JFC, karena acara ini telah membuat Jawa Timur Kususnya Jember dikenal hingga tingkat internasional. Dan juga orang tua beserta teman teman Felicia memberi apresiasi dan dukungan pada gadis cantik dari sanggar modeling Etnika Model Management di bawah asuhan Om Ambon.
Dalam kontes ini, Felicia berhasil mencuri perhatian penonton di acara JFC 2025. Dalam wawancara tertulis,felicia berharap Kedepan acara JFC ini dapat semakin berkembang dan bisa menambah pengalamannya dalam dunia modeling.
Pada acara JFC 2025 menampilkan sepuluh parade memukau, yakni Anatomi, Allograph, Nile Enigma, Great Wall of China, Botanica, Nias, Origami, Phinisi, Aerospace, dan Symphoni.
Representasi Etnika Model Management Blitar dalam setiap gelaran JFC memperlihatkan bagaimana anak anak di luar daerah jember juga berdedikasi mendukung budaya dan kreativitas lokal Jawa timur.
Kehadirannya selalu memberikan warna baru dan menunjukkan bahwa seni, mode, dan perkembangan anak anak modeling besutan mas Ambon ikut serta dapat memajukan pagelaran budaya ke kancah internasional yang ajang ini juga telah berkembang menjadi salah satu karnaval fashion jalanan terbesar di dunia.(she)
