SUARA NEGERI | JAKARTA — Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, menegaskan pentingnya perhatian lebih dari pemerintah pusat terhadap berulangnya kecelakaan kapal penumpang di Indonesia.
"Ini harus menjadi perhatian serius Kementerian Perhubungan," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (22/7).
Menurutnya, kasus kecelakaan kapal penumpang yang terus berulang menjadi menjadi fokus perhatian saat ini.
Ihwal itu menyusul kabar terbakarnya KM Barcelona V di perairan Talise, Sulawesi Utara. Insiden ini menyebabkan 3 orang tewas dan dua orang masih dalam proses pencarian.
Ia mendesak Kementerian Perhubungan evaluasi SOP Pelayaran Indonesia mengingat berdasarkan data yang ada hampir 90 persen kecelakaan kapal di Indonesia dipicu oleh faktor kelalaian manusia.
"Artinya jika ada pengawasan ketat dari pihak berwenang, maka potensi kecelakaan fatal yang bisa merenggut nyawa manusia bisa ditekan seminimal mungkin," tegasnya.
Pihaknya menilai bentuk kelalaian manusia pemicu kecelakaan kapal mulai dari kurangnya pemeliharaan mesin, kelebihan muatan, hingga tidak diperhitungkannya stabilitas muatan.
Maka dari itu, penting dilakukan evaluasi terhadap standar operating procedure (SOP) Pelayaran di Indonesia.
"Kami menilai perlu evaluasi dan perbaikan SOP Pelayaran menyangkut prosedur muatan, pengelolaan navigasi, hingga prosedur perawatan. Selain itu harus dipastikan jika jumlah penumpang dan muatan memang sesuai dengan kapasitas kapal," pungkasnya. (tesy)