Diduga Demensia, Tiga Jamaah Haji Indonesia Hilang Di Makkah
0 menit baca
SUARA NEGERI | JAKARTA — Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Arrasyid mengatakan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih mencari keberadaan tiga jamaah haji Indonesia yang dilaporkan belum kembali ke kloternya (kelompok terbang).
Tiga jamaah itu adalah Nurimah (Kloter 19 Embarkasi Palembang), Sukardi (kloter 79 Embarkasi Surabaya/SUB79), dan Hasbullah (Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin/BDJ 07).
"Kita masih berusaha mencari tiga jamaah tersebut," kata dia, disitat laman Kemenag, pada Senin (23/6).
Menurutnya, ketiga jamaah haji tersebut diduga mempunyai riwayat demensia.
Sebagai informasi, demensia adalah istilah umum untuk menggambarkan sekumpulan gejala akibat kerusakan otak yang memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan berperilaku.
Demensia bukanlah penyakit tunggal, melainkan suatu sindrom yang disebabkan oleh berbagai kondisi yang berbeda.
PPIH menyebut kronologi hilangnya tiga jamaah tersebut. Pertama, Nurimah Mentajim (80), jemaah kloter 19 Embarkasi Palembang (PLM 19). Di Makkah, Nurimah tinggal di hotel 614.
"Mereka meninggalkan rombongan itu pada 28 Mei 2025 atau sekitar dua hari setelah sampai di Makkah. Sampai sekarang belum kembali ke rombongannya," jelasnya.
Lalu, Sukardi (67), tinggal di hotel 813 (sektor 8).
"Pihak kloter dan pembimbing ibadah kloter melaporkan bahwa pak Sukardi ini terpisah dari rombonganya, yaitu pada 29 Mei 2025. Sampai sekarang belum kembali ke kloternya," kata Harun.
Sedangkan yang ketiga, Hasbullah (73) baru dilaporkan hilang pada 17 Juni 2025. Hasbullah tinggal di hotel 709 (sektor 7).
"Keluarga melaporkan ke kami Bapak Hasbullah ini meninggalkan hotel itu pada pukul 03.00 WAS malam selasa kemarin. Berarti sekitar empat hari yang lalu," kata Harun.
Ia mengatakan, putri Hasbullah sekarang sudah berada di Madinah. Putrinya mengatakan, Hasbullah punya riwayat penyakit demensia.
"Hasbullah pernah beberapa kali terlepas, tapi masih ada yang mengantar ke kamarnya. Namun pada malam Selasa kemarin pukul 03.00 dini hari, Hasbullah keluar tanpa pengawasan dari keluarganya," imbuh Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Arrasyid. (*)
