SUARA NEGERI | SELAYAR — Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali menyelesaikan kunjungan kerja selama lima hari (28 April–2 Mei 2025) ke sejumlah pulau di Kepulauan Selayar.
Namun terkait kunjungan kerja Bupati Natsir Ali ke Kecamatan Taka Bonerate yang semula diagendakan pada Jumat 2 Mei 2025, terpaksa ditunda dan dialihkan ke pertengahan Mei 2025.
Penundaan ini, kabarnya akan disesuaikan dengan jadwal peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kayuadi, yang akan menjadi momentum strategis bagi pemerintah daerah dalam mempercepat elektrifikasi di wilayah kepulauan.
"Kami memutuskan untuk menggabungkan kunjungan ke Taka Bonerate dengan acara peresmian PLTS Kayuadi agar lebih efektif. Hal ini sekaligus menjadi bukti komitmen kami dalam menyelesaikan masalah kelistrikan di Pulau Taka Bonerate," kata Natsir Ali, disitat dari laman Pemkab, pada Jumat (2/5).
Ia menegaskan bahwa kunjungan ini adalah bukti komitmennya untuk membangun Selayar secara adil dan merata.
"Tidak ada wilayah yang akan kami tinggalkan. Seluruh kebijakan kami prioritaskan untuk kesejahteraan rakyat," imbuhnya.
Sebelumnya, kunker terakhir Bupati dilakukan ke Pulau Kakabia, pulau terluar yang kerap diklaim oleh Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Terkait hal tersebut, Natsir Ali menegaskan bahwa pulau ini secara resmi masuk wilayah Selayar berdasarkan Permendagri No. 45/2011.
"Kami akan membangun tugu penanda baru dan dermaga untuk memperkuat kedaulatan sekaligus mengembangkan potensi ekowisata di sini," pungkas orang nomer satu di Selayar ini. (*)
