SUARA NEGERI | PEMALANG – Seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah Miftahus Saadah Pulosari, Pemalang, bernama Hilman Aunurofik (11 tahun) dikabarkan meninggal dunia. Ia diduga tenggelam saat mengikuti giat Kemah Pramuka.
Ihwal peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wib, pada Sabtu 22 Oktober 2022 di Kedung Kething Desa Banyumudal, Kecamatan Moga yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kegiatan Bumi Perkemahan sikucing.
Korban saat meninggal masih mengikuti Jambore Sako Pramuka Ma'arif NU Cabang Pemalang.
Informasi yang dihimpun, diduga korban bersama 5 orang siswa hendak bermain dan mandi di lokasi tersebut tanpa seijin guru pendamping. Sesaat kemudian korban ditemukan oleh Manis, penduduk Banyumudal dalam keadaan sudah meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke RSI Moga.
Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban, disebabkan aparat polisi sedang melakukan olah TKP.
Sementara korban, petang tadi sudah diambil oleh pihak keluarga Sulam (Bapak korban) dan Nurjanah (ibu korban ) guna disemayamkan ke rumah duka di RT 30/07 Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari
Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Pemalang dalam rilis yang diterima redaksi mengabarkan, korban merupakan peserta Kemah Pramuka Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO-SPN) asal sekolah MI Miftakhus Sa'adah Pulosari, yang menggelar kegiatan di Buper Sikucing Moga.
"Korban bersama teman-temannya diduga mandi di Sungai, kemudian naas korban tenggelam. Korban sempat dilarikan ke RSI Moga, namun korban dinyatakan MD. Dan korban sudah di bawa ke rumah duka oleh keluarga dan guru pendamping," jelas Suronoto.
Sementara Kades Pulosari H.Sutarno, saat di konfirmasi SuaraNegeri.com sesaat yang lalu, membenarkan ada warganya yang meninggal dunia atas insiden tersebut.
"Betul informasinya sudah meninggal, saya sudah dapat dan menerima laporannya, termasuk dari guru aziz. Saat ini pun sedang bersama kami," katanya. (Himawan)
