SUARA NEGERI ■ Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Melaporkan Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran Bupati PALI ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat pada Selasa (6/4/2021) kemarin.
Ketua LAI PALI, Endang Kuswoyo, menduga, Proyek yang dikerjakan oleh PT Adhi Pramana Mahogra, menelan anggaran dana Milyaran rupiah tersebut, diduga telah terjadi penyimpangan dan tidak sesuai dari dana yang dikucurkan.
" Kita melaporkan hal ini, ada dugaan penyimpangan anggaran dari proyek pembangunan gedung perkantoran Kabupaten PALI," kata Endang Kuswoyo, kepada suaranegeri.com pada Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, ada beberapa poin yang di sampaikan kepada Kejari terkait proyek pembangunan perkantoran Bupati itu, Pertama tidak sesuainya anggaran yang dihabiskan dengan bentuk fisik yang dihasilkan.
Kedua, pada papan plang proyek yang ada pada saat itu dijelaskan bahwa proyek tersebut menggunakan dana APBD PALI, tetapi berubah menjadi Bangub dengan nomor kontrak yang sama, dan dikerjakan PT yang sama juga.
Selain itu, masa pengerjaannya sudah Exceeds The Limit, atau habis batas waktu sebagaimana tercantum dalam papan plang informasi proyek pembangunan yang dipasangkan.
Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya berharap agar Kejari dapat mengusut dan menjelaskan terkait dugaan mark up anggaran dalam pembangunan gedung perkantoran Bupati PALI tersebut.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) PALI, melalui Kasi Intel Zulkifli SH, membenarkan bahwa ada laporan dengan dibuktikan formulir tanda penerimaan permasalahan hukum.
Namun dia tidak menjelaskan dengan detail pokok permasalahan dari laporan tersebut" Benar kita menerima laporan dari Lembaga LAI," Singkatnya.
■ Suherman
