SUARA NEGERI ■ Kongres Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Luwu Utara akan berlangsung hari ini di Teras Adira Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Salah satu calon ketua AFK, Rijal Muddin menyatakan sikap mundur dari pemilihan sebab menilai Kongres AFK kali ini tidak sehat dan sangat jauh masuk dalam ranah kepentingan Politik serta pribadi.
"Saya tidak ingin terlibat dan merusak dunia futsal di Luwu Utara hanya untuk Kepentingan politik. Oleh sebab itu, saya nyatakan diri mundur," ungkapnya, pada Selasa (6/4/2021).
Rijal juga menegaskan tidak akan terlibat dalam kepengurusan AFK Luwu Utara kedepan sebagai bukti keseriusan dan kecintaannya terhadap dunia olahraga, terutama Futsall.
"Kita wajib junjung tinggi supportifitas untuk membangun. Jika ada unsur politik, maka percaya saja bahwa tidak akan ada supportifitas dan kemajuan," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu Manager Club Futsal, Adam Husain mengganggap kepanitian kongres kali ini terlalu jauh bermain.
"Sebab yang kami temui banyak sekali masalah pertama penentuan Club Futsal sebagai pemilik suara tidak jelas karena banyak club yang selama ini aktif tidak diundang sebagai peserta salah satu contoh HIPMI FC yang pernah Juara 1 turnamen Futsal di lutra tidak mendapat undangan," jelasnya.
Adam melanjutkan, selain itu ada tiga peserta club yang tidak mendapatkan undangan, tapi bisa ikut memilih, cara seperti ini kami anggap bahwa panitia Kongres AFK Luwu Utara tidak transparan dan jelas melanggar aturan.
"Main sendiri, tidak adil serta terlalu jauh masuk dalam Instrumen Politik. Jika kita ikut dalam pertarungan, maka dengan sendirinya kita membenarkan hal yang salah tersebut," ujarnya.
Di ketahui dua kandidat yang akan bertarung di kongres AFK yakni Rijal Muddin salah seorang tokoh pemuda yang selama ini telah membawa beberapa Club Futsal menjuarai turnamen Futsal dan Amir Mahkmud seorang anggota DP Luwu Utara yang juga merupakan Sekretaris Partai Golkar Luwu Utara.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak panitia Kongres AFK.
■ Adinda
