SUARA NEGERI ■ Seorang warga Kelurahan Betokan, Kecamatan Demak, SN (50) dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19, di TPU Krapyak Timur, Kelurahan Bintoro.
SN dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Nahdhatul Ulama Demak sejak Sabtu (17/10) lalu.
Menurut keterangan Babinsa setempat, Serda M Fakih, yang juga ikut dalam pendampingan prosesi pemakaman, almarhum SN, sebelumnya sudah menderita sakit lambung dan paru-paru.
"Sebelumnya almarhum sudah mempunyai penyakit bawaan lambung dan paru-paru. Dan pada Sabtu lalu dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarganya. Dan pada Senin pagi dinyatakan meninggal dengan status Probable Covid-19," jelas Babinsa Koramil 01/Demak ini.
Selama prosesi pemakaman, Serda M Fakih meminta pihak keluarga dan kerabat untuk tetap menjaga jarak dengan almarhum. Dan tentunya juga tidak berkerumun dan menjaga jarak antara satu dengan yang lain.
Selain itu, dirinya juga meminta agar pihak keluarga tidak mengadakan acara tahlilan dengan skala besar. Hal ini tentu dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
"Kita sama-sama menjaga agar virus ini tidak menyebar dengan mudah, yakni tetap menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun," sambungnya.
Hadir dalam prosesi pemakaman, Lurah Betokan Ali Sobri beserta perangkat, anggota Polsek Demak kota, tim Paskuman DKK Demak, petugas medis RSI NU Demak dan keluarga serta kerabat almarhum. (pendim/red).
